Ma’had Aly Darussalam Blokagung terus mengukir prestasi dalam kancah nasional dan internasional. Terbaru, MADA (singkatan Ma’had Aly Darussalam) masuk nominasi 5 Kafilah Ma’had Aly terbaik dalam Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) dan Nasional (MQKN) 2025 yang berlangsung di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan pada tanggal 1-7 Oktober 2025. Lebih lengkapnya, 5 Kafilah Ma’had Aly terbaik tersebut adalah (1) Ma’had Aly Salafiyah Syafiiyyah Sukorejo Situbondo. (2) Ma’had Aly Lirboyo Kediri. (3) Ma’had Aly As’adiyah Wajo. (4) Ma’had Aly Hasyim Asyari Jombang dan (5) Ma’had Aly Darussalam Blokagung Banyuwangi.

Meski tidak dinobatkan menjadi juara umum, terpilihnya MADA sebagai Ma’had Aly Terbaik peringkat lima dari sekitar 90 Ma’had Aly, menjadi bukti bahwa MADA telah mampu bersaing di kancah nasional dan bahkan internasional. Prestasi membanggakan ini berdasarkan kepada mahasantri yang dapat meraih juara dalam berbagai lomba di MQK Nasional dan Internasional 2025. Terdapat 3 cabang lomba yang diikuti oleh mahasantri MADA, di antaranya adalah Lomba Tarkib Digital Putri (Juara 1 Murni), Lomba Tarkib Digital Putra (Juara Harapan 2), dan Lomba Debat Qonun (terbaik ketujuh).

Mudir MADA, Agus H. Zainul Mun’im, M.A, mengapresiasi prestasi membanggakan yang telah ditorehkan oleh kampus berbasis kitab kuning di PP. Darussalam Blokagung tersebut. “Prestasi MADA dalam tingkat nasional dan internasional ini membuktikan bahwa nuansa akademik di PP. Darussalam Blokagung secara umum dan di MADA secara khusus, sangat berkembang ke arah yang lebih baik. Sebenarnya banyak tantangan bagi para mahasantri dalam mempersiapkan diri mengikuti MQK ini, karena mayoritas mereka juga memiliki kesibukan dan tanggung jawab sebagai guru di Madrasah Diniyah. Namun alhamdulillah, mereka akhirnya dapat berprestasi” Ujar Agus H. Zainul Mun’im, M.A.

Ia pun berpesan kepada seluruh mahasantri MADA agar semangat belajar dalam meningkatkan kompetensi keilmuan khas pesantren. “Sesuai visi dan misi MADA, kita harus menjadi kampus berbasis kitab kuning yang go international. Hal ini, sedikit demi sedikit sudah mulai tampak. Ke depannya, kami berharap semua stakeholder di lingkungan Ma’had Aly Darussalam Blokagung dapat bersinergi untuk terus berjuang memajukan pendidikan pesantren melalui ma’had aly,” pungkasnya. (Humas).