Dosen Ma’had Aly Darussalam Blokagung Ikuti Pelatihan Kepengarangan Turats di Mesir
Giza Mesir – Pada hari Selasa (5/11/2024) peserta program Kepengarangan Turats 2024 yang diselenggarakan Kementerian Agama melalui Dana Abadi Pesantren bekerja sama dengan LPDP Kemenkeu dan The Institute of Arabics Manuscripts Mesir resmi memulai kegiatan pelatihan yang bertempat di Mahad Makhtutat, Provinsi Giza Mesir.
Alhamduillah, dalam kesempatan ini salah satu dosen Ma’had Aly Darussalam Blokagung H. Muhammadun, M.Ag terpilih sebagai salah satu peserta pelatihan setelah melewati beberapa tahap seleksi.
Program ini diikuti oleh 20 peserta terdiri dari dosen Ma’had ‘Aly dan pengasuh pesantren berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera dan Kalimantan
Kegiatan ini diawali dengan seremonial pembukaan yang dihadiri oleh Mudir Ma’had al-Makhtutath Ali Abdullah al Naim, senior pakar manuskrip Abdul Sattar al-Halwaji dan penanggung jawab Ma’had al Makhtutath Ahmad Ali Abdul Basith.
Ahmad Ali Abdul Basith selaku penanggung jawab dalam sambutannya menyampaikan sangat merasa terhormat atas kerja sama antara Kementerian Agama dan Ma’had al Makhtutath. Ia juga berpesan kepada para peserta untuk aktif dan serius untuk mengikuti program ini karena para peserta sudah jauh-jauh datang dari Indonesia membawa nama Kementerian agama dan nama pesantren masing-masing.
Program ini adalah kesempatan berharga bagi para dosen dan kyai muda untuk mendalami bagaimana cara kita belajar Ilmu Filologi secara serius dan tahqiq dari para pakar di Ma’had al-Makhtutath Mesir.
Selanjutnya materi pembuka untuk pelatihan ini disampaikan oleh Dr Abdu al Sattar al halwaji. Beliau menyampaikan tentang Mahiyat al-makhtutoh wa tarikhu ha (esensi makhtutoth dan sejarahnya) selama hampir 2 jam beliau panjang lebar menjelaskan Sejarah dan bagimana mengenali sebuah makhtutath.
Kegiatan ini akan berlangsung sampai tanggal 26 Nopember dengan 22 kali pertemuan bersama 22 dosen ahli ilmu makhtutath. Di sesi akhir pelatihan para peserta akan dievaluasi bagaimana cara mentahqiq dan meneliti 2 makhtutat dengan judul yang sama dari naskah yang berbeda.