LPPD Jawa Timur Gelar Monitoring dan Evaluasi Program Beasiswa untuk Perkuat Akuntabilitas dan Sinergi
Sidoarjo, 23 November 2024 – Dalam upaya memperkuat akuntabilitas dan transparansi pengelolaan Program Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur menggelar acara Monitoring, Pelaporan, dan Evaluasi Dana Beasiswa di Premier Place Hotel, Sidoarjo. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 22-23 November 2024, dan dihadiri oleh perguruan tinggi, dan Ma’had Aly mitra penyelenggara beasiswa tahun 2023 dan 2024
Acara dibuka oleh Ketua LPPD, Prof. Dr. KH. Abdul Halim Soebahar, M.A., yang menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana beasiswa serta sinergi antara mitra penyelenggara dan penerima manfaat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar program beasiswa ini tidak hanya mendukung pendidikan, tetapi juga menjadi model pengelolaan yang akuntabel dan efisien.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan sejumlah institusi, termasuk Ma’had Aly Darussalam Blokagung Banyuwangi yang menjadi mitra penyelenggara beasiswa tahun 2023. Dalam hal ini Ma’had Aly Darussalam Blokagung diwakili oleh Muh. Ulil Abror, M.Pd selaku Naib Mudir 3 dan Ufik Husaini, S.Pd selaku Admin Program Beasiswa.
Berbagai materi disampaikan oleh narasumber dari Inspektorat Provinsi Jawa Timur dan Biro Kesra Setdaprov Jawa Timur. Materi tersebut mencakup penyusunan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) sesuai regulasi, panduan pengelolaan dana yang efisien, dan pentingnya administrasi yang transparan. Peserta juga mengikuti sesi desk pemeriksaan LPJ pada malam hari dan diskusi rencana tindak lanjut (RTL) di hari kedua. Kegiatan ini bertujuan memastikan penggunaan dana beasiswa sesuai peruntukan serta meningkatkan kapasitas mitra penyelenggara dalam pengelolaan program.
Pada penutupan acara, Prof. Dr. KH. Abdul Halim Soebahar, M.A mengapresiasi dedikasi seluruh peserta dan menyampaikan pentingnya sinergi antara LPPD, Inspektorat, Biro Kesra dan mitra penyelenggara beasiswa. Beliau juga menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di pesantren dan perguruan tinggi keagamaan Islam di Jawa Timur.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pelaporan dan tata kelola dana beasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan kerja sama antara LPPD dan lembaga mitra. Melalui koordinasi ini, program beasiswa diharapkan dapat terus memberikan manfaat signifikan bagi santri dan mahasiswa di Jawa Timur.